Bolehkah Penderita Diabetes Konsumsi Nasi?

JAKARTA - Nasi merupakan salah satu makanan yang paling dihindari oleh diabetesi (sebutan untuk pasien diabetes). Pasalnya, nasi dipercaya memiliki indeks glikemik tinggi yang bisa semakin memperparah penyakit diabetes. Tak heran jika banyak yang menghindari makanan ini.

Namun, anggapan tersebut tidaklah tepat. Senior General Practitioner Rumah Sakit Columbia Asia Jakarta, Dr Hotma Hutabarat menjelaskan, bahwa diabetesi boleh mengonsumsi nasi, namun dengan jumlah yang tidak berlebihan.

"Nggak apa-apa. Asal jangan berlebihan. Karena yang berlebih itu nggak baik. Pasien diabetes harus pintar menimbang makanan. Jadi kalau karbohidratnya sudah sekian, proteinnya sekian," papar Dr Hotma kepada Sindonews saat Hands4Diabets Tropicana Slim, di Lapangan Banteng, Jakarta, Minggu (13/11/2016).

Selain pintar mengontrol asupan makanan, diabetesi juga harus memodifikasi atau membuat makanan yang dikonsumsi sehari-hari menjadi lebih beragam. Seperti halnya mengonsumsi nasi dengan sayuran hijau atau timun. Dengan begitu, diabetesi tidak sama sekali menghindari mengonsumsi nasi.

"Nasi tidak berbahaya jika makannya bersama sayuran hijau. Seperti bayam, bisa juga timun. Indeks glikemik dari nasi nanti akan turun. Efeknya tidak ada lagi karena makanan itu dicerna secara bersamaan," pungkasnya.